Posts

Showing posts from June, 2012

Love Story #1 (pt. 6)

Keesokan harinya, Chieri memberanikan diri untuk menemui Radit di kelasnya. Tak lupa ia membawa sebuah cokelat serta sebuah tepak makan. “Pagi semua!” Sapa Chieri pada orang yang ada di kelas. “Pagi.” Jawab mereka. Radit yang melihat Chieri memasuki kelasnya menghampirinya, “Eh, Chieri. Tumben datang ke X 1  ada apa?” Tanya Radit. “Mm… Ini ada cokelat buat kamu, sebagai tanda terima kasih aku yang kemarin.”Ujar Chieri. “Aduh, ga usah repot-repot Cher.” Ucap Radit. “Udah, ga apa-apa. Kamu terima, dong. Oh, ia! Ini aku juga bikinin roti isi buat kamu.” Kata Chieri. “Ah, tambah ngerepotin, nih. Ia udah, deh. Thanks, ia.” Ucap Radit. “Ia, sama-sama.” Jawab Chieri. “Eh, rotinya kita makan sama-sama aja. Yu?!” Tanya Radit. “Eh? Ia udah, deh.” Jawab Chieri. Akhirnya mereka memakan roti isi itu bersama. Namun tiba-tiba Kevin datang. Dengan sigap ia mengambil sepotong roti isi itu. “Ih, Kevin! Kamu apa-apaan, sih?!” Bentak Radit kesal. “Nggak usah sewot, napa.” Jawab

Diary of Chieri (Marah)

"Chier, bantuin sih, masa kita seni rupa nggak ada nilainya coba, masa cuma 56 (--_--)" Pinta Ben penuh harap padaku. Yah, bukannya aku nggak mau bantu. Sorry sorry aja nih. Asal kalian tahu ya, kemarin-kemarin dia juga pernah bahkan sering kayak gitu. Suatu hari, "Chier, bantuin kita bikin senrup sih, kita yang bikin, ira cuma bantu kita aja, yah. Chier kan baik." Pintanya. Yah seketus-ketusnya aku, sejutek-juteknya aku, aku nggak bisa nolak  pintanya dia, apalagi dia temen sebangku aku, yah aku bantu dia sebisa aku, tapi apa balesan dia, dia malah cuek, nggak nanggepin usaha aku buat bantu dia, dia malah cuek aja, dengan santainya. Lihat, sekarang kamu kena batunya! Sekali lagi, bukan aku yang nggak mau bantuin kamu. Aku tuh care sama kamu! tapi kenapa kamu nggak care sama aku?! di saat kamu susah, aku selalu ada buat kamu, tapi giliran kamu senang, kamu ninggalin aku, kamu tuh jahat tahu nggak!!! Emang sih kadang aku suka ninggalin kamu yang kesusahan, dan t

Diary of Chieri (Galau)

Dear diary, saat yang kutakutkan akan datang. Ternyata banyak lho teman-teman di kelas yang minta rolling teman sebangku + tempat duduk. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, rasanya kok nggak ada yg cocok ya sama sifat aku (--_--) kalo duduk sama cewek, pasti bawelnya minta ampun dah, tapi duduk sama cowok ternyata lebih bawel, huftt . . . Jujur, nyari teman sebangku yang cocok sama sifat aku juga bisa diajak kerja sama dan saling menguntungkan itu susah banget. Kemarin aku diajak duduk bareng sama orang pintar di kelas, hmm tapi gimana ya, pasti susah nyainginnya, sifat dia yg rajin, pintar, perfect, aku nggak bisa nyeimbangin dia, kan kasian dianya. Jadi sementara ini aku memilih duduk sama si cowok playboy itu lagi >,<

Saat Pembagian Rapor Semester 2

Bagi rapot ni guys. Tumben apa yak aku nggak deg-degan. Mungkin karena pasrah akan nilai yang semakin hari semakin bagus aja *apa nggak kebalik tuh?* selain itu menurut pengalaman bagi rapor semester 1 kemarin, *yang nggak ada pengumuman peringkatnya* aku jadi tenang-tenang aja dan semakin pasrah. Tapi aku salah, tiba-tiba pak Broto *wali kelasku* mengeluarkan secarik kertas, lalu dia mengumumkan dengan lantangnya peringkat 5 besar, membuat dadaku dag-dig-dug nggak karuan. Peringkat 5, peringkat 4, hingga peringkat 1 telah disebutkan wali kelasku, diantara 5 peringkat itu namaku tidak terpanggil sama sekali. *sedihnya* Karena penasaran, anak-anak meminta wali kelas untuk menyebutkan peringkat 6-28. Satu persatu maju sesuai absen, setelah penantian panjang *maklum, namaku kan diawali huruf S, absen ke-3 dari bawah* aku maju, lalu kulihat peringkatku dan . . . Alhamdulillah aku mendapat peringkat 8, dengan jumlah nilai 1976. Setidaknya aku masuk peringkat 10 besar. Di atasku, pering

Diary of Chieri (Chairsmate)

Kenaikan kelas udah di depan mata. Disaat yang lainnya senang, aku malah bingung. Bukannya tidak senang karena aku naik kelas lho, bingung karena hal yg mungkin bagi temen-temen ini masalah sepele tapi bagi aku nggak. Lalu sebenarnya apa sih yang sedang dipermasalahkan? sebenarnya aku bingung nanti aku duduk sama siapa -_- Oh, cuma kayak gituaja repot? Ya! Masalah sepele bukan? Hmm begini cerita awalnya... dulu aku sempat duduk semeja dengan Ela. Tapi karena suatu hal, aku memutuskan untuk pindah tempat duduk. 1 kursi kosong yang tersisa di sebelah Ben, mau nggak mau aku terpaksa duduk di situ. seorang cowok yang kata teman-teman sih menyebalkan. Awalnya memang agak aneh sih duduk bersama dengan cowok, yah mau gimana lagi *daripada-duduk-sama-Ela-nggak-betah*. Akhirnya aku nikmati hari-hariku duduk sebelahan sama Ben. dan semakin hari, aku pikir Ben nggak se-menyebalkan itu kok. Sebenarnya dia punya sifat baik juga . Dan karena sifat fanatik-ku terhadap Eguchi-Tappei, aku sampai me

Love Story #1 (pt. 5)

             Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Tak terasa kini Chieri, Kevin, dan Keisha telah 7 bulan duduk di bangku SMA.             Sesuai dengam tradisi sekolah mereka, tiap semesternya akan diadakan pengocokan ulang. Ia, katanya sih agar mereka terbiasa bersosialisasi dengan teman-teman baru serta lingkungan yang baru. Chieri, Kevin, dan Keisha kini tidak sekelas. Keisha kelas X 7 , Chieri X 6 , dan Kevin kelas X 1 .             Di semester2 ini, benar-benar berbeda dari semester 1. Kini diantara mereka seperti ada ruang yang membuat mereka tidak seakrab dan seharmonis dulu. Chieri dan Keisha, mereka memang masih suka bertemu, ngobrol, dan pulang bareng, tetapi tentu saja tidak sedekat dulu. Karena kini mereka tak lagi menjadi Schoolmates. Lalu bagaimana dengan hubungan Chieri dan Kevin??? Hubungan mereka pun nampaknya semakin buruk. ÙÙÙ Pada saat makan siang, seperti biasa Chieri dengan sigap mengambil jatah makan siangnya, lalu ia menca

kisi-kisi basa sunda

Kisi-kisi basa Sunda 1.           Sampor é t = heureut 2.           Mikawanoh = wawuh 3.           Sasab = salah jalan, teu nyaho jalan 4.           Nyaho lemesna …… 5.           Komara = wibawa, pangaruh hade 6.           Ngabandungan = ngaregepkeun, nuturkeun enya-enya 7.           Handap asor = adab, sopan 8.           Disabit-sabit = disebut-sebut 9.           Jantur = parenahna wayang anu ngab érés dina gebog di sisi kénca jeuhng katuhu 10.      Dirojong = didukung, dideudeul 11.      Mancur = ngempur (cahaya, sinar, jsb.) 12.      Kokolopokan = kacida susahna, ka-cida hayangna 13.      Meungpeun carang = api-api teu nyaho kana kalakuan batur anu salah 14. anu kedah disiapkeun dina wawancara            1. Apa yang harus dipersiapkan sebelum berwawancara? Fisik. Sebelum melakukan wawancara, seorang wartawan harus sudah benar-benar sehat secara fisik. Fisik yang prima akan mempengaruhi jalannya wawancara maupun hasil yang akan d