Posts

Showing posts from August, 2013

Dee ^_^

Image
Several months ago, I've got a birthday gift from my bestfriend. Meskipun telat, nggak pas ultahnya, tapi gapapa deh, makasih banyak buat sahabatku. Sesampainya di rumah, aku langsung penasaran dengan isi yang ada di dalamnya. [Tahun kemarin, aku dapat celengan toilet doraemon. Aku sukaaaa banget.] Aku buka bungkusnya pelan-pelan, *saking nggak mau wrap papernya rusak, dari sahabat nih*. 1 . . 2 . . 3 . . and . . . TARA! I've got a piano musical box. Kotak musik berbentuk piano, dimana ada seorang penari balet di atasnya ^^ I'm totally love it. Really really love it. Di dalam box-nya ada 8 helai bunga sakura kertas. Entah disengaja atau nggak. 8 helai itu cukup melambangkan tanggal kelahiranku. 8 Maret. Sebelumnya aku, Sally, dan Dee patungan ngasih kado buat Fii. Di situ akhirnya kami memutuskan, akan memberikan hadiah di setiap ulang tahun kami berlima (aku, sally, dee, dan dua orang lainnya) secara bergiliran. Dan aku lah yang mendapat kado giliran terakhir. [Kami b

Rifa and Friendship

Rifa. Bagi sebagian orang, temen, yang kenal Rifa pasti nganggap Rifa ini aneh. Yap! aku akui itu. Aku aneh. Umm aku lebih suka dibilang unik sih. I am different from normal people. Di saat orang berpikir A, Rifa mikir B. Saat orang lain punya masalah, mentok gatau harus ngapain, Rifa punya banyak ide, punya banyak jalan, dan biasanya  idenya itu aneh, yang nggak sama sekali muncul di benak orang lain. That's me. Rifa. Rifa kadang bahkan sering nyusahin orang, temen, sahabat, bahkan orang tua. Sumpah nggak ada maksud kok buat bikin mereka (kalian) susah. Rifa juga cukup tau diri, kok. Rifa tau batasan. Seorang Rifa membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru. Rifa biasanya nunggu orang lain mancing dia, baru deh temenan. Udah nungguin pancingannya lama, nggak semuanya sreg lagi. Oleh karena itu, sahabat yang Rifa punya sedikit. Tapi mereka baik-baik kok ^^ Di atas udah diceritain kalo Rifa itu aneh. Rifa suka nyusahin temen, sahabat

Hati Nurani Vs Hati Kecil

   Singkat cerita, hari Selasa tanggal 30 nanti, XII Ipa 2 ada sesi pemotretan buat Album Kenangan. Lokasinya di Linggarjati. Setiap siswa diharap mencari tebengan masing-masing. Sebelumnya sudah ditentukan kelompok, Pia satu kelompok sama Rei, cowok yang ditaksirnya 2 tahun ini.  "Aduh, aku nebeng sama siapa ya? Hmm nebeng sama Rei nggak ya?" ujar Pia dalam hati. "Nanti kalau ditolak gimana, kaya waktu ke Andini's 17th Party. Ah cari aman aja, deh. Nebeng sama Diyah aja." ujarnya lagi. Ia memutuskan untuk minta nebeng sama Diyah.    "Diyah, nanti tanggal 30 aku nebeng sama kamu, ya?" Tanya Pia pada Diyah.    "Boleh, deh." Jawab Diyah.    "Beneran? Makasih, ya." Pia berterima kasih.   Bel istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan ke luar kelas siap menyerbu kantin. Pia lagi nggak mood jajan. Sebenarnya dia sudah bawa bekal dari rumah. Dilihatnya kursi kedua dari belakang pojok sebelah kanan. Rei. Nggak, Rei nggak sendiri, a

Diary of Chieri (Untitled)

Nyadar nggak sih, orang yang ada di postingan-postingan aku itu selalu sama. Rei, Zac, Ben. Mr. R. R. They are almost same, bahkan sama. Salah satu dari ketiga itu. Dan kalau yang baca blog ini teman-teman sekelasku, sahabat aku, mereka tahu pasti siapa orang-orang itu. Thanks buat the Brothers, kalian udah bikin hidup aku berwarna. Ketiganya punya tempat di hati aku. Terlebih Rei, Mr. R, R. Kalau boleh jujur, dan seandainya hati ini dapat bebas memilih (tanpa menahannya), begitu pingin dan begitu berharapnya agar perasaan ini mendapatkan balasan yang sama, berakhir happy ending. Sangat sangat dan sangat. Begitu berharapnya cinta ini cinta seperti yang disebutkan dalam Islam, bukan cinta yang hanya sekedar nafsu. Cinta yang diridhai Allah. Semoga beberapa tahun nanti bisa mengubah cerita kita. Menjadi lebih manis, mungkin. Masih ada harapan kan? Semuanya bisa terjadi kan? Selama Allah meridhai, Allah memiliki jalan cerita-Nya sendiri, yang tidak seorang pun tahu. Jadi, mungkin kan

Diary of Chieri (The Brothers)

The Brothers. Berisi 3 cowok dengan karakter yang berbeda.  Di kelas, ada 3 orang cowok, sebut aja co-I, co-II, co-III. Mereka suka main bareng di kelas. Mungkin karena sama-sama gamer, jago IT, jadi mereka deket. Entah kenapa, aku suka kalau liat mereka lagi anteng main bertiga. Lucu liatnya. ^_^ Jujur, aku juga suka mereka. Aku punya kisah dengan masing-masing dari mereka. Itu kali ya, yang buat aku senang liat mereka akrab. I care with them. Aku yang suka berimajinasi ini jadi ngebayangin kalau seandainya mereka itu kakak-adik. R anak pertama, Ben anak kedua, dan Zac anak ketiga, the last. Jadi pingin punya kakak kayak mereka. #Nyatanya, aku lebih mirip jadi ibu mereka >_< So, that's they are. The Brothers. ^_^