Diary of Chieri (Chairsmate)

Kenaikan kelas udah di depan mata. Disaat yang lainnya senang, aku malah bingung. Bukannya tidak senang karena aku naik kelas lho, bingung karena hal yg mungkin bagi temen-temen ini masalah sepele tapi bagi aku nggak. Lalu sebenarnya apa sih yang sedang dipermasalahkan? sebenarnya aku bingung nanti aku duduk sama siapa -_- Oh, cuma kayak gituaja repot? Ya! Masalah sepele bukan?

Hmm begini cerita awalnya...
dulu aku sempat duduk semeja dengan Ela. Tapi karena suatu hal, aku memutuskan untuk pindah tempat duduk. 1 kursi kosong yang tersisa di sebelah Ben, mau nggak mau aku terpaksa duduk di situ. seorang cowok yang kata teman-teman sih menyebalkan. Awalnya memang agak aneh sih duduk bersama dengan cowok, yah mau gimana lagi *daripada-duduk-sama-Ela-nggak-betah*. Akhirnya aku nikmati hari-hariku duduk sebelahan sama Ben. dan semakin hari, aku pikir Ben nggak se-menyebalkan itu kok. Sebenarnya dia punya sifat baik juga. Dan karena sifat fanatik-ku terhadap Eguchi-Tappei, aku sampai membayangkan dia itu seperti Tappei. Lalu . . . *It's a SECRET* waw! ada sesuatu getaran aneh yg kurasa setiap dekat dengan Ben. Aku juga nggak mau jauh darinya. Aku ingin selalu dengannya :)

Hingga suatu saat, datang Vian, sejak ada Vian, hubunganku dengan Ben menjauh, seperti ada tembok yang membatasi kami. Aku senang Vian bisa membuat Ben tersenyum, Ben juga nampaknya nyaman berada di samping Vian. Sedih juga sih, kenapa aku nggak bisa seperti Vian yang selalu membuat Ben tersenyum.

Itulah masalahnya, saat tahun ajaran baru nanti, aku bingung harus bagaimana. Apa aku tetap duduk bersama Tatsu, tapi apa dia mau duduk bersamaku lagi? Ataukah aku harus mencari teman duduk yang lain? Tapi siapa? Tolonglah aku, aku nggak tahu harus berbuat apa :'(

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta