Posts

Featured post

STOP!

Image
Hidup ini bagaikan marathon yang panjang . Marathon lho, ya.. bukan sprint . Bukan soal seberapa cepat kita sukses, tapi soal seberapa kuat kita bertahan. Sayangnya, orang cenderung memaksakan diri untuk berlari lebih cepat dan lebih tinggi dari yang lain. Singkatnya, mereka  maraton dengan sprint - lari cepat - . Itu membuat mereka jatuh sebelum mencapai tujuan mereka. Seharusnya, kita jalani hidup dengan perlahan. Isi kehidupan kita dengan impian-impian. Dunia menjanjikan kekayaan, dan ketenaran, kebebasan, kebebasan, kebahagiaan, dan uang. Nyatanya, dunia ini berbeda dari yang dijanjikan. Kita harus berlari begitu “pelatuk” ditarik. Berlari meski tanpa tujuan. Berlari meski tak ada apapun di sekitar kita. Harus! Jika tidak, kita akan tersalip orang. Kita akan tertinggal.   STOP! It's okay to stop at the moment in your life . Kita tidak perlu berlari -melanjutkan apa yang kita lakukan dalam hidup- jika merasa terpaksa. Berhenti untuk merenung. Memikirkan Kembali apa sebenarny

PROOF

Image
PROOF . Itu adalah nama album comeback BTS tahun ini. Proof rilis dua puluh hari lalu, tepatnya pada tanggal 10 Juni 2022. Rasanya ada yang beda pada album comeback kali ini. Mulai dari teasernya yang menunjukkan kilas balik perjalanan BTS dari era 2 KOOL 4 SKOOL hingga Butter, nama Proof dengan banyak logo BTS dan peluru. Seakan-akan BTS mau menunjukkan bukti kesuksesan BTS. Nama itu pun terasa cocok dengan BTS yang memiliki makna Bangtan Sonyeondan  atau Bulletproof Boys Scout , anti peluru.  Album ini mengusung Anthology Album. Berisi 3 CD dengan tracklist berisi beberapa lagu lawas BTS, lagu demo versi member, dan beberapa lagu baru. Saat itu aku hanya mengira BTS mengeluarkan album spesial di anniversarry-nya yang ke-9. Umur yang tidak muda bagi sebuah Boy Band. Apalagi dengan segala pencapaian BTS. Rasanya tepat jika BTS mengeluarkan anthology karena tentunya banyak ARMY -sebutan fans BTS- baru yang ingin menyelami karya-karya lama BTS. Konsep Foto Proof Ternyata oh ternyata, alb

FAKE LOVE BUT NOT

Image
Roti Sobek... Roti Sobek.. Cek postingan blog terakhir, tentang salah satu lagu BTS. Klo diinget-inget lagi, awal aku mulai lirik BTS itu tahun 2018 pas era Fake Love dari album “ Love Your Self : Tear” . Sebelumnya aku sempat simpan beberapa lagu BTS juga di playlist musik-ku, Fire dan Blood Sweat & Tears . Sisanya lupa ^^V Klo gak salah inget, lagu-lagu BTS yang aku save sebelumnya itu pernah aku dengar dari game PC “ Touch ”. Sebuah game rhythm yang cukup terkenal pada masanya. Itu pun aku cukup telat mainnya, tahun 2016. Dimana memang masa nya lagu Fire dan Blood Sweat & Tears . Pada saat itu aku hanya menyimpan lagu-lagu K-POP yang menurutku beat nya cukup asik (baca : jedag-jedug), tanpa sedikit pun kepo tentang para membernya. Balik lagi ke tahun 2018, saat itu aku sedang melakukan pelatihan Mobile Programming di BBPLK Bekasi. Teman sebelahku meminjam PC ku untuk mendownload beberapa mv K-POP, karena PC nya tidak bisa terhubung ke internet. Salah satu mv yan

PATH

Image
Pernah gak sih, kalian berpikir… Kalau saja, dulu kita ambil jalan yang berbeda. Apa kehidupan mu sekarang akan berubah? Jika sekarang kita berhenti dan melihat ke belakang. Seberapa jauh jalan yang telah ditempuh? Berapa banyak usaha yang telah kita keluarkan? Ada apa di ujung jalan ini? Apa yang akan kita lihat? Dimana seharusnya kita berada? Di antara B( orn ) dan D( eath ) itu ada C( hoose ). Hidup memang soal pilihan. Hidup juga bukan permainan, dimana kita bisa meresetnya. Kita gak bisa balik ke masa lalu. Terkadang kita menyesali pilihan kita di masa lalu. Tapi kita tidak boleh berlarut-larut dalam penyesalan. Yang harus kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin, sekuat mungkin. Kerahkan 1000% usaha kita agar kedepannya kita tidak lagi menyesal. Karena kita tahu kita sudah berusaha maksimal, sehingga jalan yang kita pilih sekarang adalah yang terbaik. Teruslah berjalan, karena di ujung jalan ini akan ada kebahagiaan. Di sisi lain…. “Aku merasa sudah berjalan cukup jauh.

More Contest and New Family

Image
- 5 – ~More Contest and New Family~   Postingan kali ini ngelanjutin soal event-event yang Colette ikuti. Belakangan ini Toram mulai jadi ajang para wibu menyalurkan minat, bakat, dan hobi mereka, yaitu cosplay. Bahkan di forum Toram Online Indonesia sendiri pun, persoalan Cosplay Toram ini dibuat megathread-nya sendiri. Saking banyaknya yang minat dan berdiskusi tentang cosplay ini. Aku sendiri kadang menggunakan karakter-karakter anime untuk menjadi model karakter Toram ku. Yhaa hasilnya hancur, hanya aku sendiri yang tahu itu karakter apa. Aku yakin orang-orang nggak sadar sama karakter-ku. 4 dari 7 karakterku sebenarnya karakter cosplay. Mereka adalah Shichimiya (Chuunibyou), Hotaru (Dagashi Kashi), Mirai Kuriyama (Kyoukai no Kanata), dan Kotori Itsuka (Date a Live). Cosplay Contest Suatu hari ada kontes cosplay yang diadakan saalah satu guild Indo. Tema cosplaynya bebas. Syaratnya hanya memakai maksimal 1 ava saja. Aku ingin cosplay Mirai Kuriyama.   Pakaiannya pun

Survive

Image
- 4 – ~~SURVIVE~~ Pada postingan sebelumnya aku membahas salah seorang temanku, Aghata. Sebenarnya banyak orang-orang baik lainnya yang juga turut membuat kehidupan Toram seorang Colette menjadi berwarna. Orang-orang baik itu memperkenalkanku kepada orang baik lainnya. Mengenalkanku dengan dunia mereka.   Mereka datang dan pergi. Tak apa jika mereka memang ingin pergi. Kenangan itu kan tetap selalu ada. Mereka semua memiliki kepingan kenangan yang memiliki tempat masing-masing di hatiku. Orang-orang baik itu adalah . . . Hussein, teman Chun dari luar negeri. Dia cukup baik mau menemaniku leveling. Dia juga selalu menanyakan kabarku. Qhipin, hmm kurasa dia teman pertama ku di guild. Dia yang mendekatiku dan mengajakku bermain bersama guild. Lalu ada Chynalle. Berawal dari hari terakhir event White day. Di situ aku bertemu dengan Chynalle. Seseorang yang terus berusaha dan bertahan melawan Candela bersamaku hingga detik-detik menjelang maintenance. Dari situ kami menjadi teman.

Kehampaan

Image
- 3 – Kehampaan Meskipun aku sudah mempunyai Guild, aku masih bermain bersama Jhons dan Chun. Terlepas dari rasa sukaku pada Jhons, mereka itu sudah seperti keluarga kecil-ku di Toram. Entah mereka mengangapku seperti apa, yang jelas aku merasa seperti itu. Bahkan jujur, aku ingin masuk guild yang sama dengan mereka. Saat itu mereka tidak pernah membahas tentang nama guild yang mereka ikuti, atau pun mengajakku untuk bergabung dengan guild mereka. Aku pun enggan untuk bahas masalah guild ini. Bagiku, bisa bermain bersama mereka sudah cukup. Lambat laun, aku merasa bosan dengan semua yang ada. Aku bosan untuk leveling. Aku bosan untuk melakukan main quest. Entah hilang kemana semua mood bermain Toram-ku itu. Tiap hari yang kulakukan hanya login, mengumpulkan reward login, juga agar akun-ku ini tidak hangus. Aku juga mulai jarang bermain bersaa Jhons. Tiap aku login, kulihat tidak ada yang online, baik Jhons maupun chun, mereka offline. Hmm . . . saat itu mereka sedang sibuk-