Posts

Showing posts from May, 2012

Love Story #1 (pt. 4)

Sorenya Chieri tetap saja tidak bisa tenang, gelisah, merasa ketakutan. Ia selalu dibayangi ketakutan-ketakutan itu. Ia tak tau lagi harus berbuat apa. Ia pikir, ia butuh teman untuk mencurahkan semua unek-unek yang ada di kepalanya. Ia langsung mengambil handphone mencari nomer Keisha, lalu menelponnya. “Chieri?” Terdengar suara di seberang sana. “Keisha…” Ucap Chieri. “Ia, Chieri, ini Keisha, ada apa? Tumben, kamu nelpon aku.” Tanya Keisha. “Aku mau curhat nih, ma kamu. Boleh?” Ujar Chieri. “Boleh, dong.. Cerita aja, siapa tau aku bisa bantu.” “Gini.. baru-baru ini, aku ketemu peramal, terus peramal itu bilang, kalau aku bakal deket ma seorang anak laki-laki yang cirri-cirinya itu mirip banget ma Kevin.” Ujar Chieri. “Jadi, intinya kamu suka ma Kevin?” Tebak Keisha. “Mmm.. jujur, ia, aku emang suka ma Kevin.” Ucap Chieri. “Tuh, kan! Dugaan ku bener.” Seru Keisha. “Ia, nih. Makannya aku takut banget kalau Kevin terus diemin aku. Aku takut Kevin jauhin aku. Aku t

Love Story #1 (pt. 3)

“ Kamu sudah mulai dekat dengan anak laki-laki itu. Setelah itu, kamu pun akan mulai merasakan sesuatu yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Perasaan yang mebuatmu berdebar saat berada di sampingnya. Perasaan yang membuatmu bahagia. Namun, suatu saat perasaan itu mulai berubah, dan begitu amat membuatmu menderita.” “Siapa kamu?” Tanya Chieri. “Siapa laki-laki yang kamu maksud?” “Aku tidak tahu pasti laki-laki itu. Hanya kamu yang dapat mengetahui dengan pasti siapa laki-laki itu.” “Tunggu! Tunggu! Tunggu! Siapa kamu?!” Kring…. Kring… Kring…  Bunyi Alarm jam wekker membuatnya terbangun dari mimpi tidur indahnya.  Lho…? Jadi, tadi itu… hanya mimpi???  Tanyanya dalam hati. “Chieri! Bangun! Sudah sian ini!” Baru bangun tidur saja, Chieri sudah diomeli bunda. “Ia Bun..” Jawabnya pelan. Beberapa menit pun berlalu. Kini ia telah berganti baju, dandanannya  pun  sudah agak rapih. Lalu ia mengambil sebuah buku pelajaran yang hari ini akan di ulangan-kan. Matanya memang menat

Love Story #1 (pt. 2)

Lagi-lagi Chieri melamun. Ia masih memikirkan ucapan peramal yang tak sengaja ia temui di jalan pulang menuju rumahnya. Peramal itu berkata bahwa dalam waktu dekat ini Chieri akan dekat dengan seorang anak laki-laki yang sebaya dengannya. Namun kedekatan itu tak lebih hanyalah sebatas teman. Peramal itu pun berkata bahwa anak laki-laki itu memiliki tubuh yang tinggi dengan kulit yang berwarna hitam manis. Lalu dari lamunannya, tiba-tiba ia membayangkan wajah Kevin, ia membandingkan Kevin dengan sosok laki-laki yang diucapkan peramal itu. Memang, Kevin mirip dengan laki-laki itu. Namun, Chiri bingung, jika laki-laki itu benar Kevin, ia tidak mempunyai perasaan apa-apa. Hingga akhirnya ia berpikir untuk kembali menemui peramal itu. Ia mencoba kembali mengingat-ingat di mana ia dulu pernah bertemu dengan peramal itu. Setelah ingat, ia mencoba menuju tempat itu. Tapi, di tempat itu tidak ada seorang pun. Bahkan tempat itu kini berubah menjadi Toko Buku. Akhirnya Chieri pulang dengan t