Diary of Chieri (Kecewa)
Pengumuman kelulusan di depan mata. Sementara yang lain ribut, resah, gegana mikirin lulus nggak lulus, aku justru gegana karena hal lain. Memangnya apa sih yang lebih penting dari pengumuman lulus ga lulus? Tebengan! Aku paling sebel kalo udah pergi-pergi jauh dan harus nebeng. Jadi gini, pengumuman kelulusan tahun ini, di rumah wali kelas masing-masing. Wali kelas aku rumahnya di Perum. Jadi mau nggak mau aku dan temen-temenku harus ke rumah beliau. Mm seharusnya sih aku ga gegana banget kalo F ga ada halangan. Iya, berhubung dia ada tes pertamina hari itu, jadi dia nggak bisa dateng ke rumah wali kelas, dan akibatnya aku ga tahu harus nebeng sama siapa. Karena saking paniknya, aku kirim pesan, minta nebeng ke dia, mr. R. Padahal aku trauma minta nebeng sama dia. Ternyata temen aku ada yang nggak suka nebeng juga, jadi kita sepakat naik angkot berempat. Merasa tenang, akhirnya aku batalin nebeng sama mr. R sebelum dia bales pesan aku. Esoknya. Tanpa konfirmasi, sahabat aku k,