Posts

Showing posts from April, 2017

Old Love Story #15

       “Putri, nggak usah basa-basi lagi, deh. Sebenarnya aku suka sama kamu sejak pertama kali kita bertemu. Kamu mau nggak jadi cewek aku? Kalau kamu mau, kamu pokai kalung liontin ini, tapi, kalau kamu nolak aku, kamu boleh buang kalung itu.” Tanya Alberth penuh dengan keberanian dan mengeluarkan kalung dari kotak perhiasaan itu dan memberikannya pada Putri.         “Mmmm . . . gimana ya, kayaknya itu semua akan susah untuk diwujudkan, deh.” Jawab Putri dengan lirih.         “Tapi kenapa?” Tanya Alberth tak percaya mendengar yang baru saja Putri ucapkan.         “Sebenarnya, aku juga suka sama kamu, tapi . . . kayaknya kamu salah orang, deh. Kamu jauh lebih mencintai Shasya, begitu pun dengan Shasya. Cinta itu rela ngelakuin aja asalkan orang yang dicintainya bahagia, kita nggak boleh egois, memikirkan cinta kita sendiri, tapi lihat orang yang kamu cintai, bahagia nggak? Aku suka perhatiin kamu sama Shasya, kalian tuh sebenarnya saling cinta. Dan aku nggak mau jadi penghalang

Old Love Story #14

         Masalah Alberth dengan Shasya sudah membaik, sehingga Al pikir ini waktu yang tepat untuk ‘nembak’ Putri. Masalahnya dengan Shasya akhir-akhir ini membuatnya ketinggalan berita. Tanpa sepengetahuannya, Putri dan Yudha sudah pacaran. Putri menerima Yudha karena dari ia telah mempertimbangakan hal itu. Meskipun Putri mencintai Al, namun kegigihan Yudha membuat Putri kagum, dan merespon balik rasa cinta itu, ia juga sadar bahwa jauh di dalam hati Alberth dan Shasya mereka saling jatuh cinta, namun karena persahabatan yang sudah dijalin sejak lama itu membuat rasa cinta itu tertutup.         Pagi-pagi sekali Al pergi ke rumah Putri. Dia menyuruh Putri menutup matanya, ia membawanya ke taman yang sebelumnya telah dihiasnya. Tak lupa ia membawa kotak perhiasan yang di dalamnya terdapat kalung yang sebelumnya ia beli bersma Shasya.         “Mau ke mana, sih, Al?” Tanya Putri penasaran.         “Udah, nanti kamu juga tahu. Sebentar lagi, kok.” Ucap Alberth seraya memegang tanga