Old Love Story #4

“Al, mana, Ma? Kok nggak kelihatan, padahal ini kan udah jam 06.00!” Tanya Shasya pada mama Belinda.
        “Biasalah, kebiasaan buruknya itu lho, nggak ilang-ilang. Kamu bangunin dia gih, mungkin kalu sama kamu ma mau!” Pinta mama.
        “Ya, deh, Ma! Aku ke atas dulu, ya!” Ucap Shasya seraya membawa sarapan untuk Alberth.
        “Al, bangun, udah siang ni!” Shasya membangunkan Alberth dengan penuh perasaan.
        Alberth yang mencium aroma masakan langsung bangun seketika, “Mm . . . bau masakan apa ni?”
        “Iiiih, dibawain makanan aja, langsung bangun!” Goda Shasya.
        “Ya, dech, aku mandi dulu, ya! Makasih ya, Say! Mwa.” Bangun seraya mencium kening Shasya.
        “Iya, udah sana! Aku tunggu di sini.” Shasya menyuruh Alberth. Alberth berjalan ke kamar mandi. Seraya menunggu Alberth mandi, Shasya merapikan tempat tidur Alberth.
        “Nah, gitu donk, kalu udah mandi kan kelihatan lebih fresh n pastinya lebih ganteng dech!” Seru Shasya.
        “Iya, dech percaya-percaya. Oh ya, sarapannya mana, laper, ni!” Tanya Alberth.
        “Makanan aja, langsung! Tenang, ni aku bawain, masih komplit, tanpa kurang suatu apa pun” Ucap Shasya seraya menyodorkan piring berisi penuh dengan nasi dan lauk.
        “Lho, kamu nggak makan?” Tanya Alberth.
        “Nggak, udah kok, tadi sama Mama di bawah.” Ujar Shasya.
        “Bohong, aku tahu kamu tuh belum makan, udah ini aja, kita makan sama-sama, ya! Sini biar aku suapin, aaaaa” Pinta Alberth.
        “Mmm, gimana, ya, ya udah dech.” Jawab Shasya seraya membuka mulut.
        “Nah, gitu, donk!” Ucap Alberth.
        “Al, sehabis ini, kenalin aku sama sahabat-sahabat kamu donk, sekalian biar aku tahu daerah sini, aku kan nggak begitu ingat.” Pinta Shasya.
        “Iya dech, apa sih yang nggak untuk kamu, ya nggak?” Jawab Alberth.
        “Asyik, asyik!” Ucap Shasya dengan senang.
        “Ih, kamu kayak anak kecil dech!” Goda Alberth.

        “Biarin, emang aku masih kecil, kan?” Jawab Shasya.

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta