Old Love Story #2

         Sebenarnya dari awal Putri itu udah suka sama Alberth. Tapi Alberth tidak tahu hal itu, begitu pun sebaliknya, Putri tidak tahu kalau Alberth suka pada dirinya. Dan mulai saat itu juga, Alberth dan Yudha memulai ‘perang’ untuk memperebutkan Putri.
     Jam berganti jam, hari berganti hari. Tak terasa satu bulan telah berlalu. Peperangan pun semakin memanas. Zizie yang tahu hal itu hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka berdua.
        Seperti hari ini, padahal hari masih pagi, pagi sekali. Alberth yang biasa bangun siang, kali ini harus bangun pagi-pagi [untuk mengajak Putri] karena takut keduluan Yudha.
        “Put, Putri!” Teriaknya di depan rumah Putri.
        “Iya, sebentar.” Putri berteriak dari dalam seraya berlari kecil untuk membukakan pintu, “ Eh, Alberth. Ada apa, Al?” Tanya Putri heran.
        “Mmm . . . ini . . . kita jalan-jalan, yuk!” Ajak Alberth.
        “Boleh, bentar aku ganti baju dulu, ya! Sini masuk!” Jawab Putri.
        “Yes!” Teriak Alberth ketika Putri telah berjalan pergi ke dalam rumahnya untuk berganti baju. Beberapa menit kemudian.
        “Maaaf, kelamaan nunggu, ya?” Tanya Putri.
        “Eh, nggak kok, udah biasa nunggu, Kamu cantik banget deh, Put!” Goda Alberth.
        “Ah, kamu bisa aja! Kita berangkat, yuk!” Ajak Putri.
        Namun naas, ketika mereka mau pergi tiba-tiba HP Alberth berdering, Alberth segera mengangkatnya,
        “Halo, ada apa, Ma?”
        “Sayang, Mama bisa minta tolong nggak?”
        “Ya, Ma, memangnya ada apa?”
        “Gini, Mama minta tolong jemput Shasya di bandara, bisa?”
        “Shasya, siapa, Ma?”
        “Sudah jangan banyak tanya, kamu jemput dia dulu saja.”
        “Ya, Ma.” Seraya mematikan HP.
        “Put, maaf, ya. Kayaknya kita nggak bisa pergi, deh.” Ujar Alberth dengan nada menyesal.
        “Nggak apa-apa, kok! Itu kan Ibu kita yang nyuruh, kalau dibantah, dosa, lho!” Jawab Putri.
        “Sekali lagi, maaf, ya!” Alberth meminta maaf.
        “Iya, udah sana pergi, hati-hati di jalan.” Putri mengingatkan.
        Alberth pulang ke rumah untuk mengambil mobil.
×××

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta