Old Love Story #17

        Shasya panik. Ia lalu menelpon mama Al. Ia juga mengeshare kepada Putri, Zizie, dan Yudha kalau Al sekarang kecelakaan dan meminta mereka ke rumah sakit secepatnya.
        “Halo, Shas, ada apa?” Tanya mama Belinda.
      “Ma, Al kecelakaan. Sekarang dia masuk UGD di rumah sakit Immanuel.”  Ucap Shasya..
        “Apa? Ya udah, kamu tunggu di sana. Mama mau ke sana.” Suruh mama.
    “Ya, Ma. Aku tunggu.” Ucap Shasya, kemudian terdengar suara di seberang mematikan HP.
       Dokter yang memeriksa Alberth keluar dari kamar di mana Al dirawat. Shasya dan Putri yang panik langsung menanyakan kabar Al pada dokter tersebut, “Dok, gimana dengan keadaan Al ?” Tanyannya.
       “Keadaannya sekarang sudah agak membaik. Kaki tulang kanannya patah sedangkan pergelangan tangannya retak, mungkin tadi pada saat kecelakaan, dan sebagian tubuhnya ada yang terluka akibat bergoresan dengan aspal.” Ujar Dokter itu.
        “Apa?! Dok, boleh saya masuk?” Tanya Shasya pada dokter itu.
        “Boleh, tapi pasien tidak boleh terlalu banyak bergerak dulu.” Jawab dokter.
        “Put, aku masuk dulu, ya.” Ucap Shasya.
        Shasya yang telah mendapatkan izin dari dokter, langsung masuk ke kamar Al dirawat. Di dalamnya Al sedang terbaring lema. Shasya menghampiri Al  berkata , “hu . . hu . . hu . . .Al, bangun Al . . . hu . . hu . . kamu harus bangun.”
        “Shasya? Kamu kok nangis?”
        “Al, kamu tuh jadi cowok bodoh banget, sih! Kenapa kamu tolongin aku, sekarang kamu jadi kayak gini tulang kaki kanan kamu . . .  gara-gara aku, kan! Kamu nambahin penyesalan aku. Aku semakin nyesel datang ke Bogor!”  hampir saja Shasya menceritakan yang sebenarnya.
        “Shas, maafin aku, ya. Aku udah tau kok, tulang kaki kanan aku retak, kan? Tadi aku nggak sengaja dengar obrolan kamu dengan dokter. Udah, ya, kamu nggak usah nangis kayak gitu, hapus air mata kamu! Aku aja yang ngerasaain nggak nangis, biasa aja! Pokoknya kalau mau jenguk aku nggak boleh nangis, ah! Kalau nangis, di luar aja!!!”
        ”Aku minta maaf lagi, aku yang salah! Boleh nggak, aku jujur sesuatu sama kamu?”
        ”Tentang apa?”

        ”Sebelumnya aku mau minta maaf karena selama ini aku udah nyusahin kamu dan Mama. Aku juga udah membuat cerita cinta kamu berantakan. So, aku juga udah pikirin ini semua dan aku mutusin buat balik ke Ausey.” Ujar Shasya pada Alberth.

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta