Love Story #1 (pt. 14)

            Beberapa hari ini Radit merasa kurang bersemangat, perempuan yang membuatnya tersenyum tidak hadir. Kejadian 3 hari yang lalu membuat Chieri demam dan tidak enak badan, kejadian itu membuatnya banyak pikiran. Radit kesal sekali. Rasanya ingin sekali Radit memarahi Kevin, kalau Chieri mengijinkannya.
            “Dit!” Panggil Kevin.
            “Apa?” Tanya Radit.
            “Chieri sakit apa?” Kevin balik tanya.
            “Hmm, nggak salah kamu nanyain kabar Chieri?!” Radit tak kuat menahan kekesalannya.
            “Dia sakit gara-gara kemarin, ya?”
            “Tuh, kamu tahu sendiri, kan?! Terus kalau udah tahu, kenapa tanya?! Kamu mau ngapain dia lagi? Nggak cukup apa yang kemarin?! Dia tuh suka sama kamu! Selama 6 bulan dia mendam rasa itu. Apa kamu nggak sadar?”
            “Jadi benar dia suka sama aku?”
            “Sebagai sahabatnya aku nggak setuju, dia itu terlalu baik untuk kamu.”
            “Heh! Dengerin penjelasan aku dulu! Aku juga cukup nyadar diri, kok. Dia itu memang baik, aku juga suka kok sama dia, aku sayang. Tapi ada sesuatu yang membuat kita nggak bersatu. Ternyata papa aku sama mamanya dia itu kakak-adik. Jadi kita itu saudara sepupu. Jadi kita nggak mungkin pacaran!”
            “Itu bukan alasan kamu, kan?”
            “Iya, aku berani sumpah.”
            “Kalau gitu maafin aku, aku udah salah nilai kamu. Sebaiknya kamu ngomong langsung deh ma Chery, kamu jujur.”
            “Ia, nanti pulang sekolah aku mau jenguk dia, kok.”
            “Kemarin aku habis dari sana. Aku titip salam aja, ya. ”
            “Okey.”
            “Sekarang kita friend lagi, kan?”
            “Haha.. iya. Eh kamu kayak cewek aja deh baikan baikan, malu tahu.”
            “Tunggu deh, jangan-jangan kamu suka sama Chieri lagi?!”
            “Nggak lah gila. Kita itu cuma sahabatan, kamu kan tahu dari semester 1 aku naksir sama Keisha, eh malah sekarang kamu deketin dia.”
“Hahaha, oh iya lupa. Maaf ya. Tenang, aku nggak akan ngerebut Keisha dari kamu. Aku masih mau fokus sama pelajaran sekolah, nggak mau pacaran dulu.”
            “Okeh.”
ÙÙÙ
            

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta