Writing Class #2
20 Maret 2015 merupakan hari yang tak terlupakan. Hari pengeksekusian. Hari dimana nasib paper ku dan teman-teman ditentukan. Ya atau tidak. Diterima atau tidak. Sebenarnya jadwal mata kuliah writing di kelas kami adalah kemarin, (read: setiap hari Kamis). Namun dosen kami berhalangan masuk. Sehingga jadwalnya diganti Jumat, 20 Maret 2015 pukul 07.00 wib. Karena tidak sesuai jadwal, maka kami menggunakan ruang Munaqosah / sidang sebagai kelas kami. Hal ini semakin menimbulkan kesan "menakutkan"kan bagiku. Mengadakan eksekusi di ruang sidang. Wew, aku sangat-sangat tegang. Dosen pun datang. Aku bertambah gugup. Be l iau menceritakan seputar tugas chapter review I ini. Beliau mengatakan dari ketiga kelas yang telah diperiksa, tidak ada paper yang diterima. Ya, aku sudah mendengar desas-desus mengenai hal itu. Itulah salah satu alasan mengapa aku sangat tegang, takut, dan gugup. Tibalah waktu pengeksekusian. Kami diminta untuk mengumpulkan paper kami sesuai absen. S...