The Brothers (Zac)

The Beginning  
 Waktu dulu di kelas X3, temen aku, Ruu suka banget baca kisah-kisah sedih, motivasi dari catatan di fb. Akibatnya aku juga ketagihan baca-baca cerita, kisah, dari catatan orang.
   Suatu ketika, aku merasa tertarik sama catetan seseorang. Banyak kisah-kisah di catatannya. Hampir semuanya aku baca karena menarik. Berawal dari catatan fb-nya, aku jadi penasaran, siapa orang yang punya akun ini.  Aku utak atik, mencoba melusur. Aku liat pp-nya, tapi sayang, isinya foto editan semua, dan semuanya di edit jadi samar-samar, nggak jelas. Aku coba cari-cari keterangan fb-nya.
   "Ih, siapa sih? Temen aku? Sekolahnya sama? Kelas berapa, sih? Kok, aku nggak kenal?" 
   "Fotonya nggak jelas semua. Editannya rapih, pasti pinter IT. Hehe" 
   Di sekolah, aku nunjukkin fb orang itu ke Ruu, "Eh, liat nih, catetannya bagus-bagus tau."
   "Dih, ini mah temen aku, semester 1-nya sekelas bareng aku, nama aslinya #sensor dipanggilnya #sensor (Zac).
   "Oh, namanya itu." Tanpa sadar, mulutku tersenyum menyeringai B) "Temen sekelas Ruu? Berarti kelasnya sebelah kelas aku dong? Kok nggak pernah liat :3"
   
Mulai saat itu aku sadar kalau aku tertarik pada Zac.
* * * 
Kelas XI
*Singkat cerita aku sekelas sama Zac ^_^
  Aku mulai dekat sama Zac karena kita sering 1 kelompok (dibuat sama gurunya). Apalagi semenjak aku pindah duduk sama Ben. #Baca The Brothers (Ben)# Zac duduk di belakang Ben. Mereka juga sahabatan :)
  Aku suka sifatnya, salah satunya easy going. Dia suka pakai jaket, sweater, apalah itu, aku suka. #dicatet Aku suka banget liat cowok berjaket (nggak semua juga sih, pokoknya suka sama cowo yang modis, stylist, cool, tapi nggak kaya' banci ya :3). Dia goodlooking deh, charming, apalah itu. :D

   Sayang, di saat aku lagi suka-sukanya sama dia, dia jadian #hiks. Satu yang aku nggak tau. Ternyata dia dari kelas X naksir sama itu cewek, ngejer-ngejer itu cewek, pedekate. Parahnya his girl is my friend. Serba salah.   



Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta