Hati Nurani Vs Hati Kecil

Hati Kecil
"Nyesel, kan, nggak minta nebeng sama dia. Yakin, kuat liat dia boncengan sama cewek lain? Yakin nggak mau? Kasihan deh kamu."
Hati Nurani
"Kamu tuh cewek, gaya-gayaan banget minta nebeng sama dia, kalau ditolak gimana? Nanti salting gimana? Nanti dicuekkin gimana? Udah sama cewek aja. Lagian dia kan udah penuh. Mana sama sahabat kamu lagi, nggak akan macem-macem, deh. Percaya."
Hati Kecil
"Sahabat macem apa? masa tega liat kamu ngiler kaya gitu. Kepengen, kan? Harusnya dia ngalah buat kamu. Yakin kamu mau sama cewek? Kamu sreg sama dia? Cari cowok yang masih kosong, langsung minta nebeng. Yeah, dapet kan,"
Hati Nurani
 "Udah kan tenang kamu, nggak usah mikir yang macem-macem. Kamu udah minta nebeng sama cowok, kan? Yang penting kan cowok? sama-sama cowok, kan?"
Hati Kecil
 "Yang namanya godaan ada aja ya. Sahabat kamu baik juga. Tuh sekarang dia kosong. Mau nggak sama dia? Ayo, kapan lagi nebeng sama dia? Yakin nggak mau?"

Hati Nurani
"Meskipun kata sahabat kamu nggak apa-apa, tapi masa iya kamu relain sahabat kamu nggak nyaman? Udah ngalah aja, buat sahabat kamu ini kok. dia juga udah cukup baik nawarin kamu kaya gitu. nggak usah ngarep berlebih, nanti kalau jatuh sakit lho. kamu kan udah nebeng sama cowok. udah beres. itu kan?"
Yeayyy yang menang adalah Hati Nurani, meskipun jauh di dalam hati kecil aku ada hasrat pingin dibonceng dia, tapi kamu rela lepasin itu. Kamu cuma butuh ikhlas. Dan ternyata itu yang terbaik, kan? hehe =)

Comments

Popular posts from this blog

Antara Cinema 21, XXI, dan CGV, Pilih mana?

Pertemuan Kedua

Kamu: Kenangan tentang Luka dan Cinta