Love Story #1 (pt.1)
“Hey!!!”
Seru Keisha membuat Chieri terbangun dari lamunannya.
“Eh,
Keisha… Kamu bikin aku kaget, deh. Untung aku nggak jantungan, kalo jantungan
terus pingsan kan bahaya.. Gimana coba?!” Gerutu Chieri.
“Haha…
Kamu itu, ada-ada aja. Lagian kamu juga sih, tadi kamu lagi ngelamun, kan?!
Hayo, mikirin apaan?!” Tanya Keisha.
“Ng..
nggak, ko. Aku nggak lagi mikirin apa-apa. Ah.. udah, deh. By the way, kok kamu
tumben pagi-pagi gini udah berangkat?” Chieri mencoba mengalihkan pembicaraan.
“Ih..
tuh, kan? Kamu pinter ngalihin pembicaraan. Tau nggak hari ini kan hari Selasa.
Giliran aku piket.” Jawab Keisha seraya melanjutkan kembali tugasnya, yaitu
bersih-bersih kelas.
ÙÙÙ
Tetttttteettttttettttttttteettttteetttttttttttt!!!
Bel istirahat berbunyi. Anak-anak berhamburan ke luar kelas dan langsung
menyerbu ruang makan.
“Hai.. Hai.. Eh, menu Lunch kali
ini apa?” Tanya Chieri pada Keisha yang kebagian jadi petugas konsumsi.
“Menu kali ini ada Pancake Gandum
sama Choco Shake.” Jawab Keisha.
“Oh.. Asyik, dong! Haha.. jadi
laper, nih. Eh, kayaknya kamu sibuk banget. Aku bantu, deh!” Seru Chieri.
“Aduh, Chieri… Nggak usah, deh.
Maaf udah ngerepotin.” Jawab Keisha.
“Udah, nggak apa-apa, kok. Kita kan
sahabat, harus saling tolong menolong.” Ucap Chieri.
Tiba-tiba Kevin datang “Hai
semuanya!!! Eh, menu Lunch-nya apa?” tanyanya. “Mmm… Ada Pancake Gandum ama
Choco Shake.” Jawab Chieri.
“Mm.. Kayaknya enak, tuh! Aku minta
jatah yang banyak, donk!” Pinta Kevin.
“Huu.. maunya.. Nggak boleh!”
Keisha menolak.
“Huhuuh, Keisha jahat!” Goda Kevin.
“Mm.. ini, jatah aku buat kamu aja,
deh.” Ucap Chieri.
Kevin terkejut mendengar ucapan
Chieri, “Serius?! Nggak apa-apa ni?” Tanya Kevin, Chieri hanya mengangguk tanda
iya.
“Nggak usah deh… Kamu kan suka
banget Pancake.” Ucap Kevin lirih.
“Hey! Kamu juga kan suka. Udah,
buat kamu aja. Aku nggak apa-apa, kok.” Jawab Chieri.
“Mmmm…” Kevin terus memutar
otaknya, dan… Aha!!! Tampaknya dia sudah menemukan ide. “Gini aja, gimana kalau
kita makan sama-sama?!” Tanya Kevin. Tanpa pikir panjang, ia menarik lengan
Chieri dan membawanya menuju kursi terdekat.
Melihat kejadian itu Keisha
berteriak, “Lho.. Lho..!!! Chieri!!! Kamu mau kemana?! Kamu kan janji untuk
bantu aku?!”
“Maaf ia Keisha.. Lain kali aku
bantu kamu deh. Haha..” Chieri hanya tertawa.
“Ck..ck..ck… Dasar anak-anak jaman
sekarang” Keluh Keisha.
“Kevin.. Kamu tuh…” Keluh Chieri.
“Haha…” Kevin hanya tertawa.
“Iiih, kamu. Kasian Keisha, kan..”
Ucap Chieri.
“Udah, sekarang kita makan, yu?!
Selesai makan, kita bantu Keisha, OK?!” Tanya Kevin yang dibalas dengan
anggukan Chieri.
ÙÙÙ
Comments
Post a Comment