Old Love Story #15
“Putri, nggak usah basa-basi lagi, deh. Sebenarnya aku suka sama kamu sejak pertama kali kita bertemu. Kamu mau nggak jadi cewek aku? Kalau kamu mau, kamu pokai kalung liontin ini, tapi, kalau kamu nolak aku, kamu boleh buang kalung itu.” Tanya Alberth penuh dengan keberanian dan mengeluarkan kalung dari kotak perhiasaan itu dan memberikannya pada Putri. “Mmmm . . . gimana ya, kayaknya itu semua akan susah untuk diwujudkan, deh.” Jawab Putri dengan lirih. “Tapi kenapa?” Tanya Alberth tak percaya mendengar yang baru saja Putri ucapkan. “Sebenarnya, aku juga suka sama kamu, tapi . . . kayaknya kamu salah orang, deh. Kamu jauh lebih mencintai Shasya, begitu pun dengan Shasya. Cinta itu rela ngelakuin aja asalkan orang yang dicintainya bahagia, kita nggak boleh egois, memikirkan cinta kita sendiri, tapi lihat orang yang kamu cinta...