Greeting Card (Kartu Ucapan)
Hai hai semuanya. Seperti judul di atas, aku mau ngepost tentang "Kartu Ucapan" ^_^.
Aku suka liat atau baca tutorial-tutorial DIY (Do it yourself), salah satunya kartu ucapan. Sekarang lagi ngetrend pop up greeting card nih, yaitu kartu ucapan 2 atau 3 dimensi. Tutorialnya dari yang simple sampai yang rumit, ada semua.
Sayangnya, di jaman modern seperti sekarang ini, khususnya di Indonesia, kartu ucapan jarang diminati. Bagi sebagian orang kartu ucapan dianggap ketinggalan jaman. Untuk mengucapkan event tertentu (seperti : Idul Fitri, Ulang tahun) mereka lebih memilih via sms, atau sosial media seperti fb, twitter, bbm, dll.
Kalo aku, lebih suka pake kartu ucapan ya. Meskipun sekarang banyak juga E-card atau elektronik card, tapi aku lebih suka bikin kartu ucapan sendiri (manual). Ada rasa yang berbeda antara menerima, misal : ucapan ulang tahun, via sms dengan kartu ucapan. Yang ngirim itu someone spesial, nih. Kalo via sms, sesenang apa pun kita, kita paling cuma bisa ngesave, itu juga effectnya nggak lama. Tapi, kalo kita nerima kartu ucapan, rasanya akan lebih spesial, karena seenggaknya ada usaha si someone spesial untuk membeli kartu ucapan itu. Nah, apalagi kartu ucapannya bikin sendiri nih, ada nilai lebih juga kan, ada perjuangan dalam membuat kartu ucapan tersebut. Berkorban waktu, berkorban uang. Dan itu cukup membuat kita merasa spesial ^_^.
Di google, banyak tutorial-tutorial membuat kartu ucapan DIY (Do it yourself). Bahkan kebanyakan tutorialnya dari negara-negara barat, (negara maju). Tuh, negara barat aja masih pakai yang manual, kok!
Ayo, mari kita beralih ke kartu ucapan! =)
Menurut aku, bisnis kartu ucapan itu menguntungkan. Di negara barat, banyak yang berbisnis kartu ucapan. Ada yang menjual design, kertas, pernak-perniknya, hingga ada yang menjual komplit kitnya untuk dirancang sendiri. Atau kalau kalian malas membuatnya, kalian bisa memesannya.
Nah, gara-gara itu, aku jadi punya impian untuk berbisnis kartu ucapan, hehe.
Aku suka liat atau baca tutorial-tutorial DIY (Do it yourself), salah satunya kartu ucapan. Sekarang lagi ngetrend pop up greeting card nih, yaitu kartu ucapan 2 atau 3 dimensi. Tutorialnya dari yang simple sampai yang rumit, ada semua.
Sayangnya, di jaman modern seperti sekarang ini, khususnya di Indonesia, kartu ucapan jarang diminati. Bagi sebagian orang kartu ucapan dianggap ketinggalan jaman. Untuk mengucapkan event tertentu (seperti : Idul Fitri, Ulang tahun) mereka lebih memilih via sms, atau sosial media seperti fb, twitter, bbm, dll.
Kalo aku, lebih suka pake kartu ucapan ya. Meskipun sekarang banyak juga E-card atau elektronik card, tapi aku lebih suka bikin kartu ucapan sendiri (manual). Ada rasa yang berbeda antara menerima, misal : ucapan ulang tahun, via sms dengan kartu ucapan. Yang ngirim itu someone spesial, nih. Kalo via sms, sesenang apa pun kita, kita paling cuma bisa ngesave, itu juga effectnya nggak lama. Tapi, kalo kita nerima kartu ucapan, rasanya akan lebih spesial, karena seenggaknya ada usaha si someone spesial untuk membeli kartu ucapan itu. Nah, apalagi kartu ucapannya bikin sendiri nih, ada nilai lebih juga kan, ada perjuangan dalam membuat kartu ucapan tersebut. Berkorban waktu, berkorban uang. Dan itu cukup membuat kita merasa spesial ^_^.
Di google, banyak tutorial-tutorial membuat kartu ucapan DIY (Do it yourself). Bahkan kebanyakan tutorialnya dari negara-negara barat, (negara maju). Tuh, negara barat aja masih pakai yang manual, kok!
Ayo, mari kita beralih ke kartu ucapan! =)
Menurut aku, bisnis kartu ucapan itu menguntungkan. Di negara barat, banyak yang berbisnis kartu ucapan. Ada yang menjual design, kertas, pernak-perniknya, hingga ada yang menjual komplit kitnya untuk dirancang sendiri. Atau kalau kalian malas membuatnya, kalian bisa memesannya.
Nah, gara-gara itu, aku jadi punya impian untuk berbisnis kartu ucapan, hehe.
Comments
Post a Comment